Bagaimana cara Memotivasi Diri Sendiri?
Bagaimana cara Memotivasi Diri Sendiri?
Oleh: Ali Erfan | UNIDA Gontor | IQT(4)
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, salam sejahtera bagi teman-teman sekalian semoga dalam keadaan sehat dan mudah dalam berbagai hal dalam ketaatan kepata Allah SWT.
Pernahkah
anda merasakan kesulitan dalam melaksanakan suatu amal dan bahkan merasa tidak
mampu sehingga menjadi putus asa? tentunya setiap dari kita pernah merasakan,
entah gagal dalam berusaha, ataupun hasil prestasi kita tidak diakui orang lain
dan hal-hal yang lain sebagainya.
Nah,
kali ini penulis ingin berbagi tips untuk memotivasi dan mengembangkan diri
dengan menggunakan kata motivasi. Bagaimann sih cara-caranya? Silahkan membaca
sampai akhir yaa supaya tau kiat-kiat memotivasi diri.
Untuk
kata yang pertama adalah “jangan menunggu Bahagia baru tersenyum tetapi
tersenyumlah maka kamu akan Bahagia” nah dari kata ini bisa kita ambil
bahwa untuk mencari kebahagiaaan sangatlah mudah, cukup dengan tersenyum.
Rasulullah pun bersabda:
“Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu” (Sahih,
H.R. Tirmidzi no 1956). Nah
cukup dengan senyum kita bisa mendapatkan pahala sedekah dan juga membahagiakan
diri.
Untuk kata yang kedua adalah “jangan
menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain,
maka kamu akan di pedulikan”. pernahkah anda melihat orang lain dalam
keadaan kesusahan? Tentunya kita semua pernah melihat orang lain berkeluh kesah
tentang masalahnya. Tapi pertanyaan nya sudah seringkah anda menolong sesama manusia
apabila ada orang yang kesusahan? tentunya kita juga pernah menolong dan juga
pernah tidak menolng dikarenakan kita belum bisa menolongnya. Tetapi bisa atau
tidak kita dalam menolongnya seyogyanya kita memperdulikan dengan cara bertanya
ada masalah apa? Adakah yang bisa saya bantu? Dengan pertanyaan-pertanyaan
inilah kita sudah ada wujud rasa peduli terhadap seseorang. Nah, dari sikap peduli
inilah banyak hikmah yang bisa kita dapatkan baik rasa peduli sesama manusia
dan juga orang tersebut mersa di pedulikan, tentunya bahagia dong. Berbicara
soal kepedulian Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Maidah ayat 2 yang
artinya:
“dan tolong-menolonglah kamu
dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa
Allah sangat berat”.
Dari ayat diatas kita bisa membuat kesimpulan bahwasanya sikap saling peduli dan tolong menolong diwajibkan oleh Allah SWT. Maka dari itu kita harus menolong sesama manusia.
Untuk kata yang ketiga adalah “jangan menunggu orang memahami kamu, baru kamu memahami dia, tetapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan paham denganmu”. Kita disuruh untuk memahami seseorang terlebih dahulu. Bagaimana sih cara memahami seseorang, nah melewati artikel ini penlis ingin berbagi tips cara memahami seseorang yaitu
pertama mulailah dengan memahami diri sendiri. Hal ini sangat penting sekali untuk dilakukan apabila kita ingin memahami orang lain. Bagaimana kita bisa memahami orang lain sedangkan kita saja belum bisa memahami diri kita sendiri. Nah hal itu perlu dilakukan.
Kedua, jangan buru-buru memotong ucapan orang lain. Hal sepele lain yang ternyata mengakibatkan kita sulit untuk memahami perasaan orang lain adalah sikap enggan untuk menjadi pendengar yang baik. Pada umumnya, kebanyakan orang lebih suka kalau ceritanya didengar daripada berusaha mendengar cerita orang lain.
Sebenarnya, tak ada yang salah dengan hal ini dan kembali lagi ke masing-masing pendapat pribadi. Namun, jika kamu berkeinginan untuk memahami perasaan orang lain maka kamu perlu menjadi pendengar yang baik. Jadi, sebaiknya jangan terburu-buru memotong pembicaraan orang lain, coba dengarkan saja dulu hingga selesai.
Ketiga, jangan tergesa-gesa menilai orang tanpa bukti yang jelas. Pada dasarnya, kita akan semakin sulit untuk memahami perasaan orang lain jika kita tergesa-gesa menilai orang lain tanpa ada bukti yang jelas. Dengan kata lain, sikap menghakimi orang lain sudah seharusnya kita hindari demi menghindari penilaian yang sembarangan dan tidak tepat.
Jadi, selain menjadi pendengar yang baik kita juga perlu belajar untuk bersikap netral tanpa ada niat untuk menghakimi orang yang sedang berbicara pada kita. Dengan sikap netral dan objektif dapat membuat kita lebih tenang dan jernih dalam memahami perasaan orang lain, tanpa dipengaruhi pendapat pribadi yang belum tentu benar.
Keempat pelajari pola Bahasa tubuh yang sering digunakan orang lain. Kita mungkin sering menilai seseorang dari bagaiman dia berbicara, itu tepat sekali. Tetapi selain dari cara berbicara kita juga perlu melihat pola tubuh seseorang supaya kita bisa menilainya dengan tepat dan tidak sembarangan.
Kelima, jangan
terlalu berharap bisa langsung memahami orang lain. Memahami orang lain tidak
langsung bisa dalam sekedipan mata, tetapi perlu proses yang cukup lama. Maka
dari itu haraplah kita bersabar apabila kita ingin bisa memahami orang lain.
Kata yang keempat adalah “jangan menunggu dicintai lalu kamu mencintai, tetapi
belajarlah mencintai maka kamu akan dicintai” dalam hal mencintai sesama orang
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri [HR. Bukhâri dan Muslim]. dalam hadist diatas bisa kita Tarik kesimpulan bahwa mencintai juga merupakan syarat orang yang beriman. Maka dari mencintai tentunya kita juga akan dicintai oleh orang lain. Nah itulah beberapa tips untuk memotivasi diri sendiri Semoga bermanfaat dan salam semangat.
Sekian dari tips yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Ringkasan
BalasHapus1. Jangan Menunggu bahagia baru tersenyum, tetapi tersenyumlah nanti akan bahagia
2. jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain, maka kamu akan di pedulikan
3. jangan menunggu orang memahami kamu, baru kamu memahami dia, tetapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan paham denganmu
Cara memehami orang lain
1. mulailah dengan memahami diri sendiri
2. jangan buru-buru memotong ucapan orang lain
3. jangan tergesa-gesa menilai orang tanpa bukti yang jelas
4. pelajari pola Bahasa tubuh yang sering digunakan orang lain.
5. jangan terlalu berharap bisa langsung memahami orang lain
Siap Ust
Hapus